Tidak usah kaget atau bingung jika mendapati kinerja speedometernya ngaco dan bermasalah. Ternyata penunjuk kecepatan berlabel Koso yang diusung Megelli ini kudu dikalibrasi ulang ketika Anda usai melepas aki atau beberapa kondisi lain seperti setelah ganti pelek baru dan aplikasi cakram aftermarket, mesti reset spidometer agar peranti itu tetap berfungsi normal.
Mau tahu bagaimana cara kalibrasinya? Berikut uraian dan langkah kerjanya:
1. Posisikan kunci kontak On
2. Tekan 2 tombol reset, yakni; 'Select' dan 'Adjust' (gbr.1) secara bersamaan selama 15 detik dan akan muncul kode reset 1860 (gbr.2), yakni angka baku kode reset spidometer KOSO seri 1 yang diaplikasi pada motor Megelli.
Bila angka yang muncul tidak sesuai, harus disamakan. Cara setnya tekan tombol adjust untuk memilih angka yang akan diubah. Lalu tekan 'Select' untuk mengubah/menambah angka. “Kalau angka kedip-kedip, berarti angka tersebut bisa diubah. Pokoknya mirip seperti setel jam digital.
Kemudian tekan tombol 'Adjust' berulang kali hingga muncul tulisan MPH dan KM/H (gbr.3). “Pilih satuan kecepatan yang diinginkan. MPH berarti mill per hours sedangkan KM/h; kilo meter per hours.
Lalu tekan tombol adjust sekali, akan muncul tulisan pulse dan angka 9 (gbr.4) yang menunjukkan sensor putaran pelek. Kalau angka tidak sesuai, mesti disesuaikan dengan cara cukup menekan tombol 'Select' berulang kali sesuai angka yang diinginkan. Lanjutkan tekan tombol 'Adjust' sekali. Akan muncul tulisan pulse dan angka 1 (gbr.5) yang menunjukkan sensor putaran cakram. Kalau angka berbeda, disamakan dengan cara seperti langkah 3.
Terakhir, tekan tombol adjust sekali dan akan muncul angka nol (0), kilometer yang sudah ditempuh dan jam digital. Proses kalibarasi sudah selesai, tinggal posisikan kunci kontak pada posisi Off.
Jangan lupa jam digital juga harus diset ulang. Pasalnya kalau tidak, beberapa kejadian, angka atau huruf yang muncul ada yang tidak komplet. Dan untuk mengetahui top speed (gbr.6) yang sudah pernah ditempuh, caranya tekan tombol 'Adjust' sekali saja.
kalo speedonya mati kenapa ya? LCD, Backlight & semuanya ga idup kecuali jam... dicoba di melly lain juga sama, spedonya masih yang koso RX-1,terima kasih
ReplyDeleteKalo sudah dicoba dimelly lain hasilnya sama ada kemungkinan speedonya rusak bro....coba dibawa ketukang speedo bro utk dicek
Deletekalo mau seting ulang top speed gmna yah ?
ReplyDeleteSaya menggunakan megelli 250 RE.angka baku untuk speedometer nya berapa?terima kasih.
ReplyDeleteSaya menggunakan megelli 250 RE.angka baku pada speedometer saya berapa ya?terima kasih
ReplyDeleteMohon maaf sebelumnya, ada beberapa hal yang saya pikir penting untuk diluruskan om Jul,
ReplyDeletec 1860 bukan 'angka baku kode reset' melainkan input untuk keliling roda/jarak tempuh roda per 1 putaran penuh. 'c' di depan angka mewakili circumference (keliling). Mengenai 1860 itu adalah angka keliling ban standar megelli. Jadi kalau bro semua ganti pelek atau ban yang beda profil dengan ban standar, angka di belakang 'c' ini harus di kalibrasi ulang, kalau tidak nanti indikator speed dan travel distance nya ngaco. Cara paling mudah adalah dengan patokan pentil di bawah, terus dimajuin sampe pentil itu berada di posisi awal. terus diukur seberapa jauh dia maju.
Mengenai input PULSE, sebenernya tergantung dimana sensor kosonya dipasang. Kalau agak naik (sampai lewat dari piringan cakram) maka seperti yang dikatakan diatas adalah benar, bahwa dia mendeteksi pulse/denyut dari proses ada-kosong-ada-kosong (macam 1-0-1-0-1-0) dari apa saja yang berada di depan dia. Jadi ketika di setting angka 9, maka si koso ini menyimpulkan bahwa setelah 9 pulse, dia sudah berotasi 1 putaran, yang otomatis nyambung ke settingan 'c' yang sudah diberikan. Kalau memang di 'c' di set ke 1860, berarti setelah 9 pulse dia sudah melakukan 1 putaran/menempuh jarak 1860mm. Dan kalau default, sensor koso mendeteksi pulse/denyutan dari piringan cakram. Jadi kalau cakram sudah diganti/tidak ori, maka settingan angka pulse harus dikalibrasi. paling mudah dideteksi lewat lobang piringan cakram, bukan dari putaran pelek, karena kalau mendeteksi pulse pelek, maka harusnya dia di setting ke angka 5.
Lebih jauh kalau sampai lepas speedo koso beserta sensor2nya, nanti dia ngereset settingan awal. Dia minta "C" dan "P" untuk ngukur RPM. dari apa yang saya baca di manual Koso, C (besar) ini mewakili berapa cylinder mesin nya. dan P mewakili jumlah piston yang ada,,, tapi ane masih belum yakin karena di forum ninja 250, C dan P ini masih diperdebatkan...
Kalau ragu, silakan liat manual koso http://www.kosoindonesia.com/service/download/10-installation-instructions.html
Ada ngga ya caranya buat aktifin fuel meternya.. soalnya kalo pas dinyalain sppedonya kaya ada bayangan buat fuel meter tp ga aktif....
ReplyDeleteMau tanya bagaimana mengatasi spedo meter ninja 250 fi yang mph itu tidak mau jalan tetap dalam posisi angka 0
ReplyDeletemaf om, saya punya speedo megelli.. ketika kontak saya on, indikator nyala semua, dan digitalnya tidak nyala jg. penyebabnya apa ya om.
ReplyDeletemakasih om sebelumnya.
Minta gambar wiring diagram soket nya dong
ReplyDelete